Gini kali ya, semua nasib anak perantau
Ketika laper dimalam hari, ketika sarapan di pagi hari
Sedu mie Instan lagi mie Instan lagi
Habis mau gimana lagi
Gada Ibu yang selalu masakin buat aku
Ibu diSolo, Aku di Karawang
Dan Akhirnya
MIE SEDAP-lah
Menu Istimewaku
Tapi tak apalah,
Ber-rakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian
Moto Ratna Purnama Sari
Yang Kudu Diinget
"Hidup itu terlalu indah untuk dijadikan BIASA-BIASA saja"
0 komentar:
Posting Komentar
TERSENYUMLAH DENGAN BEGITU MASALAH YANG SULIT AKAN MENJADI MUDAH